Minggu, 16 April 2017 14:20 WIB

Pendukung dan Penentang Presiden Trump Bentrok di California

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi

CALIFORNIA, Tigapilarnews.com - Para pendukung dan penentang Presiden Donald Trump terlibat bentrokan, Sabtu (15/4/2017) malam, ketika masing-masing kelompok itu mengadakan rapat umum.

Polisi menangkap sedikitnya 20 orang dan berusaha melerai dua kubu yang berseteru itu.

Pihak berwajib terpaksa menggunakan bahan peledak ke arah satu titik dalam usaha memulihkan ketertiban ketika perkelahian pecah di antara dua kelompok itu dan orang-orang saling melempar botol-botol dan kaleng-kaleng padahal dua kubu tersebut telah dipisahkan oleh sebuah penghalang.

Wartawan Reuters menyaksikan wajah sejumlah orang berdarah dan menderita luka-luka ringan. Tetapi belum ada kata resmi mengenai korban luka-luka atau meninggal dari pihak berwajib. Media yang mengutip kepolisian melaporkan sedikitnya 11 orang luka-luka.

Polisi berhasil menangkap pelaku bentrokan kedua kubu setelah rekaman video diselidiki.

Peristiwa itu terjadi ketika ratusan penentang Trump mengadakan aksi tandingan di sebuah taman yang bersamaan waktunya ketika sebagian besar pendukung Trump menyelenggarakan "Hari Patriot" yang di dalamnya peserta dapat bebas berbicara dan piknik. Antara 500 dan 1.000 orang berada di taman itu sementara pawai berlangsung, demikian perkiraan wartawan Reuters.

Di antara penentang Trump, ada sejumlah orang yang mengenakan masker dan berpakaian hitam. Di pihak lain termasuk mereka yang menamakan dirinya "patriot" dan "nasionalis", pendukung Trump, dan pendukung kebebasan bicara dan kelompok-kelompok lain.

Sedikitnya 100 orang dari kedua kubu akhirnya keluar dari taman dan pergi ke salah satu persimpangan utama di Berkeley, tempat mereka meneruskan perkelahian, mengumpat dan memaki-maki satu sama lain.

Jumlah personel kepolisian relatif sedikit saat itu, dan hanya dua atau tiga personel tampak dekat persimpangan itu.

Berkeley memiliki sejarah panjang aktivitas liberal dan Universitas California, Berkeley, adalah pusat protes pada tahun 1960-an.

 

Sumber: antara


0 Komentar