Sabtu, 15 April 2017 23:46 WIB

Pasukan Muda Real Madrid Tekuk Sporting Gijon

Editor : RB Siregar
Isco mencetak gol penentu kemenangan Real Madrid 3-2 atas tuan rumah Sporting Gijon.(ist)

GIJON, Tigapilarnews.com - Kepercayaan Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, menurunkan pemain muda saat bertandang ke Stadion Municipal, kandang Sporting Gijon, Sabtu (15/4/2017) malam WIB, mereka buktikan dengan kemenangan dramatis.

Isco yang dipercayakan di lini tengah untuk menambah daya serang lini depan Real Madrid yang diperkuat Alvaro Morata, Lucas Vazquez dan Marco Asensio, mencetak dua gol dalam laga pekan ke-31 La Liga tersebut. 

Bahkan, gol pamungkas Isco  menit ke-90, menjadi pentu kemenangan Real Madrid 3-2. Sebelumnya, dia mencetak gol penyeimbang  menit ke-17 setelah tertinggal lebih dulu lewat gol bomber Sporting Gijon,  Duje Cop menit ke-14.

Alvaro Morata yang berkali-kali mendapat peluang emas dalam laga itu, baru berhasil mencetak gol menit ke-59. Gol ini juga menjadi penyeimbang 2-2 setelah Madrid kembali tertinggal 1-2 lewat gol Mikel Vesga menit ke-50.

Tak mudah bagi pasukan muda El Real menjebol gawang Sporting Gijon yang memiliki pertahanan rapat. Beruntung Zidane memiliki Isco. Dia menjadi pemain yang paling dibenci fans Sporting Gijon karena gol dramatisnya tercipta jelang laga usai.

Zidane memang tak menurunkan pemain utamanya dalam starting XI; Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Luca Modric atau Marcelo misalnya. Marcelo baru diturunkan menit ke-57 menggantikan Fabio Coentrao.

Hal ini dilakukan Zidan untuk memastikan skuad utamanya bugar untuk menghadapi leg kedua babak delapan besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu, 19 April mendatang. Leg pertama, Ronaldo dkk. menang 2-1 di Allianz Arena.

Usai laga ini, El Real juga harus menjalani laga berat El Clasico melawan rivalitas abadinya, Barcelona, juga digelar di Allianz Arena, 24 April mendatang. 

Kemenangan atas Sporting Gijon, mempertahankan posisi Real Madrid di puncak klasemen La Liga dengan torehan 75 poin dari 31 kali pertandingan. 

Sedangkan Gijon tertahan di zona degradasi dengan hanya membukukan 22 angka dari 31 kali pertandingan.


0 Komentar