Selasa, 11 April 2017 22:29 WIB

MUI Kutuk Serangan ke Penyidik KPK

Editor : Yusuf Ibrahim
Novel Baswedan (kiri). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk tindakan kekerasan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, lantaran insiden tersebut di luar nalar orang sehat dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

"Patut diduga pelakunya adalah orang yang anti terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Saadi, di Jakarta, Selasa (11/04/2017).

Untuk hal tersebut, dia mengatakan pihaknya meminta kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan menangkap dalang di balik peristiwa itu.

Dia mengatakan MUI terus mendukung KPK dan aparat penegak hukum lainnya untuk terus berjihad melawan korupsi. Jangan pernah gentar dan menyerah kepada koruptor, meskipun resiko yang dihadapi sangat besar.

Tindakan sadis yang dilakukan terhadap Novel Baswedan, kata dia adalah bukti teror yang sangat nyata terhadap aparat penegak hukum yang ingin memberantas korupsi. Untuk hal tersebut, MUI berharap hal tersebut tidak melemahkan semangat para penegak hukum lainnya untuk terus berjihad melawan korupsi.

Korupsi, lanjut dia adalah musuh negara yang harus dibasmi dari negara Pancasila. Kejahatan korupsi di Indonesia sudah sangat memprihatinkan karena sudah masuk pada semua sektor dan bidang kehidupan mulai di ranah legislatif, eksekutif, yudikatif dan bidang-bidang lainnya. Korupsi jelas sangat merugikan keuangan negara.

"MUI menyampaikan rasa simpati yang sangat mendalam kepada saudara Novel Baswedan dan keluarganya, semoga beliau diberikan ketabahan dalam menerima musibah ini dan tetap semangat untuk berjihad melawan korupsi," kata dia.(exe/ist)


0 Komentar