Minggu, 09 April 2017 13:32 WIB

AS Kembak Tekad Gulingkan Presiden Suriah

Editor : Yusuf Ibrahim
Nikki Haley. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley, menyatakan ia melihat perubahan rezim di Suriah sebagai salah satu prioritas pemerintahan Trump di negara yang dilanda perang saudara itu.

Hal itu diungkapkannya dalam wawancara. "Mengalahkan ISIS, mendorong keluar pengaruh Iran dari Suriah, dan penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad prioritas untuk Washington," kata Haley.

"Kami tidak melihat Suriah damai dengan Assad di sana," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/4/2017).

Komentar itu merujuk pada apa yang dikatakannya sebelum AS menghantam sebuah pangkalan udara Suriah dengan 59 rudal Tomahawk.

Serangan itu sebagai aksi balasan atas apa yang disebutnya sebagai serangan senjata kimia oleh pasukan Assad terhadap warga sipil Suriah.

"Anda memilih dan memutuskan sendiri pertempuran Anda dan ketika kita sedang melihat ini, ini tentang perubahan atas prioritas dan prioritas kami tidak lagi duduk di sana dan fokus untuk mendapatkan Assad keluar," kata Haley merujuk pada pernyataan ia sebelumnya, beberapa hari sebelum puluhan warga sipil Suriah tewas akibat senjata kimia.

Sikap berbeda ditunjukkan oleh Menteri Luar Negeri Rex Tillerson yang tampak bersikap lebih sabar dalam hal Assad. Ia mengatakan bahwa prioritas pertama Washington adalah mengalahkan ISIS.

"Setelah ancaman dari Negara Islam telah dikurangi atau dihilangkan, saya pikir kita bisa mengalihkan perhatian kita langsung ke menstabilkan situasi di Suriah,” kata Tillerson.

Tillerson mengatakan AS berharap dapat membantu bersama-sama membawa pihak-pihak yang berperang untuk memulai proses mengeluarkan solusi politik.

"Jika kita dapat mencapai gencatan senjata di zona stabilisasi di Suriah, maka saya percaya, kami berharap kami akan memiliki kondisi untuk memulai proses politik yang berguna,” kata Tillerson.(exe/ist)
 


0 Komentar