Rabu, 05 April 2017 00:23 WIB

Generasi Muda Diminta Tiru Nasionalisme Tan Joe Hok

Editor : Yusuf Ibrahim
Tan Joe Hok (kiri), Sofyan Tan dan Asdy Narang. (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Anggota Komisi X DPR RI asal Sumatera Utara (Sumut), Sofyan Tan, mengaku terharu mendengar kisah perjuangan hidup dan pencapaian prestasi pebulutangkis legendaris Indonesia, Tan Joe Hok atau biasa disapa Hendra Kartanegara

Tan Joe Hok menjalani lika-liku kehidupan yang terbilang sangat rumit. Menurut Sofyan, semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi yang dimiliki Tan Joe Hok sudah sepatutnya dijadikan pelajaran berharga khususnya bagi generasi muda.

"Saya sangat terharu bisa berjumpa dengan seorang juara All England 1959, atau tahun saat saya lahir. Kagum dengan nasionalisme yang tertanam kuat dalam diri Tan Joe Hok," katanya saat mengunjungi  Tan Joe Hok di kediamannya di Kompleks Perumahan Patra Jasa Jakarta, Senin (03/04/2017) petang. 

"Meski sering mengalami diskriminasi sebagai orang Tionghoa, tetapi dia cuek saja. Tetap sepenuh jiwa berjuang mengharumkan Indonesia di pentas olahraga internasional melalui bulu tangkis. Bahkan, dia sampai rela mengorbankan urusan akademinya (Premedical Major in Chemistry & Biologi di Universitas Baylor, Texas, Amerika) demi membela Indonesia di ajang Piala Thomas," tuturnya.

Sumbangsih prestasi yang telah dipersembahkan Tan Joe Hok kepada Indonesia, menurut Sofyan Tan, adalah bukti bahwa masyarakat etnis Tionghoa juga memiliki rasa nasionalisme yang tinggi seperti saudara-saudaranya dari etnis lainnya.

"Selama ini kan ada anggapan yang tergeneralisir, seolah-olah orang Tionghoa itu tidak memiliki nasional dan hanya mementingkan bisnis. Tetapi ternyata banyak orang Tionghoa yang berprofesi sebagai atlet bulu tangkis yang sudah berjuang dan berkorban untuk Merah Putih tanpa memikirkan ada uangnya atau tidak seperti Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Liem Swie King dan lain-lain," ujar Sofyan.

"Jadi Bhineka Tunggal Ika itu sangat penting. Keberagaman adalah anugerah dan kekuatan untuk Bangsa Indonesia," tukasnya didampingi anggota Komisi X DPR RI dari dapil Kalimantan Tengah, Asdy Narang.

Sementara itu, Tan Joe Hok mengaku sangat senang dan tak menyangka akan disambangi oleh dua anggota wakil rakyat tersebut. Sosok kelahiran 11 Agustus 1937 ini merupakan pebulutangkis Indonesia pertama yang berhasil menjuarai tunggal putra All England pada 1959.

Tan Joe Hok bersama dengan Ferry Sonneville, Lie Poo Djian, Tan King Gwan, Njoo Kim Bie, Eddy Jusuf, dan Olich Solihin merupakan perintis Tim Thomas Indonesia yang dikenal sebagai 'tujuh pendekar' bulu tangkis tanah air. Mereka berhasil menjuarai Piala Thomas 1958 setelah menaklukkan juara bertahan Malaysia.

Setelah pensiun, Tan Joe Hok kemudian menjadi pelatih. Dia berhasil membawa Indonesia menjuarai Piala Thomas 1984 dengan mengalahkan Tiongkok.(exe)


0 Komentar