Selasa, 21 Maret 2017 07:45 WIB

Juara Tinju Kelas Menengah WBO Yakin Lengserkan Golovkin

Editor : Yusuf Ibrahim
Billy Joe Saunders. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Juara dunia tinju kelas menengah versi WBO, Billy Joe Saunders, menegaskan bahwa tidak ada masalah buatnya untuk bertarung di mana pun dan kapan pun.

Nama Saunders mencuat sebagai lawan Gennady Golovkin berikutnya, setelah juara WBA Super/IBO/IBF/WBC mengalahkan juara WBA reguler sebelumnya, Daniel Jacobs.

Pascakemenangan atas Jacobs di New York, Amerika Serikat, Minggu (19/3) WIB, Golovkin menginginkan Saunders guna melengkapi statusnya sebagai penguasa divisi menengah.

"Saunders adalah pertarungan impian saya untuk mengunifikasi semua titel di kelas menengah. Itu ambisi saya untuk merebut sabuknya yang tidak saya miliki," ucap Golovkin kepada Daily Mail, Senin (21/03/2017).

Mendengar pernyataan Triple G tersebut, Saunders pun langsung meresponsnya. Bahkan petinju asal Inggris ini yakin bisa melengserkan Golovkin sebagai raja kelas menengah WBA Super/IBO/IBF/WBC di kampung halamannya sendiri di Kazakhstan.

"Saya akan melakukan perjalanan di mana saja untuk melawan dia, saya tidak peduli tentang melawan dia di Kazakhstan, saya akan melawan dia di lapangan, saya tidak peduli," tandas petinju berjuluk Superb, sebagaimana dikutip Daily Star, Senin.

Saunders mengakui bahwa Golovkin memang kuat, namun bukan berarti tidak bisa dikalahkan. "Dia tidak pernah menghadapi petinju aneh atau sulit seperti saya," sambungnya.

"Saya telah melihat kesalahan dan kekurangan dalam dirinya yang saya tahu saya bisa mengambil keuntungan dari itu. Saya ingin melihat seberapa bagusnya saya. Dalam kepala saya sendiri, saya tahu saya mampu mengalahkan dia," tutur petinju dengan rekor 24-0, 12KO.

Sementara itu, terdapat kabar jika promotor Golovkin, Tom Loeffler dengan promotor Saunders, Frank Warren akan melanjutkan pembicaraan guna menuntaskan kesepakatan duel unifikasi pada minggu ini.

Loeffler sebelumnya juga sudah mengatakan bahwa kemungkinan besar Kazakhstan dipilih sebagai lokasi pertarungan, dan Juni merupakan waktu yang diminati.(exe/ist)


0 Komentar