Selasa, 21 Februari 2017 21:24 WIB

KONI Diminta Lihat Kecenderungan Masyarakat

Editor : Yusuf Ibrahim
Menpora Imam Nahrawi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menpora Imam Nahrawi membuka Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) dan Rapat Anggota KONI Tahun 2017 di Gedung Dwi Warna, Lemhanas, Jakarta, Selasa (21/02/2017) siang.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora yang didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman.

Musornaslub yang mengambil tema Pembangunan Olahraga untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa mengagendakan tiga rangkaian kegiatan, yang terdiri dari pemilihan Ketua Badan Akreditasi Olahraga Indonesia (BAORI), penjelasan Tim Kelompok Kerja KONI, tentang penyempurnaan AD/ART KONI dan Seminar Nasional Olahraga, dan Rapat Anggota KONI 2017.

Menpora yang juga didampingi Staf Khusus Olahraga Taufik Hidayat dan  Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Marheni Dyah Kusumawati, mengatakan pemerintah mengucapkan selamat dan sukses dengan diselenggarakannya Musornaslub dan Rapat Anggota KONI Tahun 2017.

Semoga, ditambahkan Menpora Imam, dapat membawa KONI dan olahraga Indonesia ke arah yang lebih baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi olahraga nasional. 

"Saya merasa bangga karena kita di sini berkumpul untuk membicarakan hal yang besar bagi kepentingan olahraga nasional ke depan. Beberapa hari yang lalu Ketum KONI, Ketum KOI dan Ketua FORMI berkumpul bersama-sama membicarakan hal besar. Kalau ke tiga tokoh olahraga ini sudah berkumpul maka tugas Menpora semakin ringan. Saya hanya memfasilitasi untuk kepentingan olahraga agar semakin jaya," ujar Imam.

"Harapan saya segera membagi tugas dengan baik. KOI, KONI dan Formi harus fokus sama anggotanya masing-masing. Karena pemerintah ingin menjadi olimpiade  sebagai misi untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata internasional," tambah Imam.

Imam menyampaikan, bahwa masyarakat Indonesia sangat cinta dengan beberapa cabang olahraga salah satunya sepak bola.

"Saya ingin ke depan KONI dapat melihat kecenderungan masyarakat Indonesia pada cabang-cabang olahraga tersebut. Saya percaya KONI akan melakukan itu. Lebih dari itu, konsentrasi  pemerintah hari ini adalah memperbaiki infrastruktur. Pada tahun ini pemerintah akan merevitalisasi sarana prasarana olahraga di desa-desa. Selebihnya baru kita fasilitasi dukungan stadion," ucap Imam. 

Forum ini, masih kata Imam, untuk membicarakan revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang mungkin akan mempertajam tugas dan fungsi dari KONI. Dalam forum ini juga akan memilih Ketua Badan Akreditasi Olahraga Indonesia (BAORI) yang nanti akan menjadi pengadil bilamana ada sengketa keolahragaan.

Tentu hal lain, agar forum ini dapat mendorong olahraga dapat berprestasi lebih kuat lagi dalam konteks perencanaan anggaran maupun perencanaan pembinaan sampai berujung pada prestasi di olimpiade dan ini harus dilakukan secara lebih baik, terukur dan terencana.

Sementara itu, menurut Tono Suratman, acara ini untuk menghimpun pemikiran, selaras misi pemerintah dalam memajukan olahraga.

"Harapan kami Musornaslub ini dapat menghasilkan keputusan yang bermuara pada  semakin fokusnya pembinaan dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional. KONI yang akan datang yang akan dipilih secara difinitif serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI yang telah di sempurnakan akan sangat menentukan kelancaran dan pelaksanaan tugas KONI ke depan dalam membina dan meningkatkan organisasi ke depan," ujar Tono.(exe/ist)


0 Komentar