Senin, 06 Februari 2017 11:10 WIB

Penghinaan Ahok kepada Ma'ruf Amin Menambah Kegaduhan Suasana Kebangsaan

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : RB Siregar
Sekjen Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menyebut, pernyataan Ahok harus dianggap hal serius.(ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com -  Pernyataan terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) saat di persidangan, beberapa waktu lalu, tampaknya dianggap  sejumlah kalangan sebagai bentuk penghinaan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin.

Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman mengatakan, ancaman yang dilakukan Ahok kepada Ma'ruf Amin, adalah suatu hal serius bagi Kebhinekaan serta nilai  luhur bangsa yang sejak  dulu dipertahankan.

"Tindakan ini berarti mengancam seluruh Umat Islam di Indonesia. Sebab Kiai Ma'ruf adalah Ketua Umum MUI yang merupakan lembaga resmi sebagai representasi seluruh ormas dan elemen umat Islam," ujar Pedri, saat dihubungi awak media, Senin (6/2/2017).

Menurutnya, Ma'ruf Amin adalah imam besar serta Pemimpin tertinggi  seluruh umat Islam di Indonesia. Maka dari itu, tidak sepantasnya Ahok menghinanya dan memancing kemarahan khalayak banyak.

"Hal ini makin membuat gaduh suasana kebangsaan kita. Kegaduhan yang sudah ada saja belum reda, dan itu berawal dari ucapan sembrono seorang Ahok. Kesatuan bangsa ini telah terancam oleh ulah Ahok," katanya.

Sidang penistaan agama di Auditorium Kementan, Selasa (31/1/2017)u, terdakwa Ahok mengatakan, Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan palsu. Dia menuding ketua umum MUI itu berbohong.