Sabtu, 04 Februari 2017 16:01 WIB

GP Ansor Sebut Permohonan Maaf Ahok Tidak Tulus

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Perwakilan GP Ansor Redim Oto Fudina di diskusi Wardu (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua Hubungan Antar Lembaga GP Ansor, Redim Oto Fudina mennyebut permohonan maaf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melalui video yang diunggahnya dirasa tidak tulus.

Pasalnya, Redim mengatakan permintaan maaf haruslah disertai dengan niat tulus serta tidak kembali mengulangi kesalahan yang dilakukan. Sedangkan pada kasus Ahok, Redim menilai cagub no urut dua itu terus mengulangi kesalahan  sama dengan menyinggung umat melalui perkataannya.

"Permintaan maaf itu harus disertai dengan niat yang tulus disertai niat yang ridha, menurut kami ini tidak tulus, kalo mau tulus ya enggak usah buat di youtube kemudian disebar-sebar segala macem," kata Redim di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/2/2017).

Redim mengatakan, pernyataan Ahok kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin begitu membuat marah banyak pihak karena dinilai mengintimidasi sesepuh Nahdatul Ulama (NU).

Selain itu, Redim menolak jika dikatakan pristiwa di dalam persidangan merupakan insiden, melainkan pernyataan yang diajukan oleh kubu Ahok terlihat sudah terencana.

"itu by design yang sudah dibuat sedemikian rupa menyudutkan kiyai Ma’ruf, karena melihat alur pertanyaan penasihat hukum dan Ahok nyambung, pak Ahok selalu merasa dirinya paling benar," imbuhnya

"Kami merasa kecewa dan marah apa yang dilakukan pak Ahok sudah mengatakan pak Kiyai bohong," pungkasnya.


0 Komentar