Senin, 16 Januari 2017 14:49 WIB

Kapolda Jabar Irjen Anton Tak Masalah Dilaporkan FPI

Editor : Hermawan
Aksi massa FPI menuntut pencopotan Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan, di Mabes Polri, Senin (16/1/2017).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengaku tidak mempersoalkan dilaporkan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab ke Mabes Polri.

"Iya, enggak apa-apa, itu haknya dia. Yang penting sesuai prosedur, enggak perlu jadi masalah, itu saja," tandas Anton kepada wartawan di sela Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).

Sebelumnya, Habib Rizieq menyebut pelaporan Kapolda Jabar terkait dengan perusakan dan penganiayaan anggota FPI di dekat Mapolda Jabar yang diduga dilakukan anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis (12/1/2017).

Habib Rizieq juga mempersoalkan posisi Kapolda Jabar sebagai Ketua Dewan Pembina GMBI.

"(Demo) itu kan hanya ketakutan dari Saudara Rizieq saja. Kenapa mesti begitu? Kan ada hukum. Kalau menurut saya lebay itu," kata Irjen Anton menanggapi aksi FPI yang melakukan demo di Mabes Polri.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan siapa pun yang melanggar hukum pasti akan ditindak polisi.

"Prinsipnya kan kalau seandainya ada pelanggaran hukum, kita tindak," kata Kapolri Jenderal Tito.

Diwartakan sebelumnya, bentrokan antara kubu FPI dan GMBI terjadi pada pekan lalu. Insiden itu pun menjalar hingga hari ini, yaitu FPI mengadakan demo menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot. FPI menuding Irjen Anton membiarkan GMBI menyerang dan memukuli anggota FPI di Bandung.

sumber: antara