Minggu, 15 Januari 2017 11:10 WIB

Anies Baswedan: Integritas Harus Memihak Kebenaran

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hermawan
Anies Baswedan berceramah dalam Tabligh Akbar Politik Islam bertajuk "Memilih Pemimpin Muslim" di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan integritas bukan hanya soal kejujuran, tetapi juga harus memihak pada nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kepentingan orang banyak, contohnya berani menentang penindasan.

"Siapa yang berani berbicara reklamasi dengan ketegasan, kami akan menolak karena jelas meningkatkan ketimpangan," kata Anies dalam ceramahnya saat tabligh akbar dan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Karena itu, untuk mewujudkan keberpihakan kepada keadilan dan kepentingan orang banyak, Anies bertekad mengentaskan kemiskinan di Jakarta bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama pasangannya Sandiaga Uno.

Anies-Sandiaga memiliki tiga program unggulan untuk mengentaskan kemiskinan antara lain pendidikan yang berkualitas, tuntas dan terjangkau; penciptaan lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja dan pengendalian harga kebutuhan pokok.

Menurut Anies, bila integritas hanya dinilai dari kejujuran saja, maka tidak ada bedanya dengan Firaun yang zalim saat memimpin Mesir Kuno. Firaun pun bisa disebut berintegritas karena berkata dan berperilaku jujur.

"Firaun juga berintregitas karena jujur, jujur dalam mengungkap kekejiannya, jujur dalam memaparkan kuasanya bahkan mengaku tuhan," tutur Anies.

Pendapat bahwa integritas tidak hanya dinilai dari kejujuran pernah dilontarkan Anies pada debat putaran pertama Pemilihan Gubenur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam.

Saat itu, moderator Ira Koesno menyampaikan pertanyaan tentang integritas dari para panelis yang terdiri dari Imam Prasodjo, Enny Sri Hartati, Yayat Supriyatna dan Aceng Rahmat.

Pilgub DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni (Agus-Sylviana) yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung PDIP, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiga) yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

sumber: antara