Kamis, 12 Januari 2017 19:38 WIB
DPR Ancam Tutup STIP
Terulangnya kasus penyiksaan di STIP membuat Komisi V DPR RI berencana menutup operasional STIP (Foto: Ryan Suryadi)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kekerasan yang terjadi di sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) kembali terjadi. Korban tewas kembali jatuh setelah Amirullah Adityas Putra dipukuli oleh 4 Seniornya.
Hal tersebut tentunya membuat anggota DPR cukup geram. Karena, baru pada 2014 lalu, kekerasan yang mengakibatkan kematian juga terjadi di Kampus ini.
Pasca kejadian 2014, Saat itu Komisi V DPR membuat kesepakatan bahwa tidak ada lagi toleransi jika di STIP terjadi kekerasan kembali.
Atas dasar tersebut, Komisi V DPR RI kemungkinan mengambil langkah tegas yakni menutup operasional STIP.
"Tiga kemungkinan ya, yang paling keras itu ditutup karena kekerasan terus berulang, kedua ditutup sementara dan taruna dititipkan ke STIP Terdekat, ketiga akan tetap boleh operasi dengan pembinaan dan pengawasan secara ketat," ujar Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, di STIP, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (12/1/2017).
Fary mengatakan, meskipun kemenhub telah memiliki tim investigasi sendiri, namun pihak DPR tetap akan memeriksa pihak pihak yang seharusnya berjaga di malam kejadian. Diketahui, saat kejadian terdapat 25 petugas berjaga.
"25 petugas jaga itu yang kita akan panggil ke DPR, kemana mereka saat kejadian," lanjut Fary.
Login with Facebook