Jumat, 06 Januari 2017 23:26 WIB

Enrique Hindari Kritik Kinerja Wasit

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Nada optimisme masih terpancar dari pernyataan Luis Enrique setelah Barcelona kalah atas Athletic Bilbao dengan skor 1-2 pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey.

Menurutnya, peluang Blaugrana ke perempat final masih terbuka lebar. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion San Mames, tuan rumah Bilbao unggul di babak pertama melalui aksi Aritz Aduriz (menit ke-25) dan Inaki Williams (28’).

Pada menit 52, Barcelona sukses memperkecil keadaan menjadi 2-1 setelah tendangan bebas meluncur deras ke gawang Gorka Irairoz. Pertandingan leg pertama babak 16 besar ini berlangsung sangat keras.

Total, sembilan kartu kuning dan dua kartu merah berhasil dikeluarkan wasit Fernandez Borbalan. Namun demikian, Barcelona yang unggul dalam jumlah pemain tak mampu menyamakan maupun mengembalikan kedudukan.

Peluang terakhir mereka tercipta melalui Messi di menit akhir. Sayangnya, sepakan tendangan bebasnya masih membentur mistar gawang. Walaupun kalah di leg pertama, namun Enrique mengaku puas dengan kinerja anak asunya terutama ketika mereka mampu mencetak gol tandang.

"Ini akan sulit, tapi kami harus menjaga clean sheet di leg kedua. Kami akan membutuhkan dukungan fans dan itu akan menjadi kesempatan yang baik untuk menghidupkan kembali peluang kami untuk lolos ke perempat final Copa del Rey," terang Enrique pasca pertandingan seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (06/01/2017).

Mengenai kinerja wasit di pertandingan ini Enrique tidak ingin melontarkan kritikan pedasnya. Diakuinya, mungkin para pemain agak sedikit frustrasi melihat keputusan kontroversial yang dilakukan Borbalan. Namun siapa pun tidak bisa menilai kinerja juru pengadil baik atau tidak.

"Pada akhir babak pertama Anda bisa melihat rasa frustrasi yang merupakan hasil dari keputusannya. Tapi Anda harus ingat bahwa sangat sulit untuk menilai kerja wasit, yang saya pikir adalah yang paling sulit pekerjaan ada," beber Enrique.(exe/ist)
0 Komentar