Kamis, 05 Januari 2017 13:26 WIB

RS Polri Kesulitan Indentifikasi 8 Korban Kapal Zahro

Editor : Rajaman
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - RS Polri masih berupaya untuk mengidentifikasi delapan orang korban tewas terbakarnya kapal Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017).

Kabag Humas RS Polri, Kombes Luh Ike Kristiani mengaku, pihaknya masih kesulitan dalam mengidentifikasi delapan korban. Pasalnya tes antemortemnya belum terlalu spesifik.

"Terutama gigi, kami meminta data gigi tetapi mungkin juga yang bersangkutan belum pernah ke dokter gigi," kata Luh Ike di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2017).

Dirinya menuturkan, untuk para dokter gigi pernah menangani korban dapat langsung memberikan data kepada pihak RS Polri."

Karena tim kita juga membutuhkan data yang bersangkutan. Barangkali salah satu dari pasiennya jadi korban. Tentu kami berharap partisipasinya untuk berikan data," katanya.

Namun, untuk pencocokan data antemortem dan postmortem tidak selalu menggunkan riwayat gigi, karena ada metode lain dengan pengungkapan hasil DNA para korban tewas."Diketahui korban mengalami 100 persen luka bakar, tapi kita masih dapatkan sampel DNA-nya. Tapi dibutuhkan waktu kira-kira seminggu," jelasnya.

Sebelumnya, RS Polri sudah memulangkan 15 orang korban dalam tragedi terbakarnya kapal Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu karena sudah berhasil di identifikasi dan diserahkan langsung kepihak keluarga. Dari total awal 23 korban tewas,15 jenazah sudah dipulangkan, yang belum teridentifikasi masih berada di RS Polri dengan jumlah 8 orang.
0 Komentar