Minggu, 01 Januari 2017 19:18 WIB

Proses Lama, Polda Metro Imbau Keluarga Korban Kapal Zahro Express Bersabar

Editor : Eggi Paksha
Laporan: Muchammad Syahputra


JAKARTA,Tigapilarnews.com- Sebanyak 20 jenazah korban terbakarnya kapal wisata Zahro Express langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.


Kabid Dokes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Umar Shahab, mengatakan itu untuk nantinya dilakukan proses autopsi. Setiap jenazah diberikan nomor sebagai tanda pengenal para korban.


Kondisi korban yang dibawa sangatlah memprihatinkan dan masih ada tiga orang tewas lainnya yang berada di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.


"Tiga korban lainnya akan dibawa ke sini. Nantinya untuk kita cocokan manifest atau data identitas penumpang kapalnya," ujarnya saat menyambangi RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017).


Selain itu, 20 korban yang diketahui tewas dalam tragedi terbakarnya kapal Zahro Express tersebut, dipastikan mengalami luka bakar serius. "Jadi 20 orang mengalami luka bakar 100 persen, dan informasi tiga jenazah lainnya mati karena tenggelam. Jadi total sementara 23," katanya.


Hingga saat ini pihak RS Polri belum bisa menentukan jenis kelamin para korban tewas. Nantinya akan dilakukan proses identifikasi mendalam. "Diperkirakan proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dan perlu kesabaran dari keluarga korban," tambahnya.


Dirinya memberitahukan kepada masyarakat apabila ada keluarga yang menjadi korban dalam tragedi terbakarnya kapal Zahro Express agar bisa datang ke Sentral Visum RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.


"Tujuan untuk mengetahui benar atau tidak korban tewas memang benar di sini dan disarankan untuk membawa data medis, data tanda tubuh, kecocokan pakaian serta melakukan pemeriksaan DNA agar melihat kesamaan," pungkasnya.(exe)


0 Komentar