Kamis, 29 Desember 2016 12:59 WIB

Ini Alasan Polisi Tembak Tersangka Pembunuhan Sadis Pulomas

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Salah satu tersangka pembunuhan sadis di Pulomas, Ramlan Butar Butar tewas dalam perjalanan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, lantaran pahanya ditembak polisi

Ramlan diketahui melawan polisi dengan mengancam akan membacok sembari mengacungkan pedang saat polisi ingin menangkapnya. Maka dari itu, polisi terpaksa melakukan tindakan represif.

"Dia pakai pedang melawan, makanya ditindak. Sementara residivis Ramlan saja, lainnya masih kami dalami," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, ketika dihubungi, Kamis (29/12/2016).

Empat tersangka pembunuh sadis di Pulomas telah dibekuk Polda Metro Jaya di kawasan Bekasi, Rabu (28/12/2016) siang.

Tersangka diketahui bernama, Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang, Sinaga, dan R alias Ucok. Kedua tersangka terpaksa ditembak lantaran mencoba melakukan perlawanan.

Tersangka R diketahui memang sudah masuk daftar pencarian orang lantaran tahun lalu pernah melakukan perampokan di salah satu kawasan di Jakarta.

Diwartakan sebelumnya, 6 dari 11 korban yang disekap dalam satu kamar mandi, tewas. Sedangkan lima lainnya lemas kehabisan oksigen, dilarikan ke rumah sakit.

Korban tewas: pemilik rumah Dodi Triono (69), anak nomor 1 Diona Arika Andra Putri (16), anak nomor 3 Dianita Gemma (10), Amel (10) temannya Gema, Yanto (sopir), serta Tasrok (40), juga sopir.

Sedangkan korban selamat: Emi (41), Zanette (13), anak nomor 2 pemilik rumah, serta tiga pembantu rumah tangga yakni; Santi (22), Fitriani (24), serta Windy (23).

 
0 Komentar