Jumat, 09 Desember 2016 10:00 WIB

Waspada, Info Penambahan Kuota Haji Hoax!

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kabar tentang adanya pertemuan Menag Lukman dan Raja Salman (Saudi Arabia), beredar di media sosial. Disebutkan juga bahwa Raja Salman akan menambah kuota haji Indonesia hingga 100 ribu jamaah per tahun pada 2017. Namun, informasi itu ternyata hoax dan calon jamaah diminta untuk berhati-hati.

Adapun informasi tidak benar yang beredar di media sosial, lengkapnya adalah sebagai berikut:

INFO HAJI, KABAR GEMBIRA !!

Alhamdulillahirabilalamiin
Ini ada info yg sdh daftar haji mungkin bermanfaat
Hasil pertemuan Menteri Agama RI dengan Raja Saudi (Raja Salman)

-Mengingat bahwa jumlah masyarakat muslim Indonesia adalah terbesar di dunia (mencapai sktr 50%)
-Juga dikarenakan antrian jemaah haji Indonesia sudah mencapai 25 thn an
-Juga dikarenakan pengelolaan haji Indonesia yang paling terurus dan teratur

Maka,
-Raja Salman memohon maaf kepada seluruh masyarakat muslim Indonesia karena merasa bahwa Beliau sudah mendzolimi masyarakat muslim Indonesia.
-Kemudian Beliau memerintahkan kepada Kementrian Haji Arab Saudi untuk mulai tahun 2017 yang akan datang agar menambahkan kuota haji Indonesia 100.000/tahun hingga antrian tersebut habis...

Dan selanjutnya Indonesia akan diberi kuota sekitar 30-40% dari kapasitas haji yang sekitar 3-4jt jemaah per musim haji (kuota Indonesia menjadi sktr 1-1,25jt) dengan membatasi kuota untuk negara arab lainnya (selama ini tidak dibatasi).
Informasi dari Sekretaris Raja Salman

Di telivisi sudah ada info dari kementrian agama.....insylh tahun depan ditambah kuotanya...
Sebetulnya tahun ini sudah ada..tapi pemerintah saudi menyampaikannya saat jamaah sudah mulai diberangkatkan..jadi terlalu mepet persiapannya..
Jadi insylh tahun depan..

Semoga Allah mudahkan niat seluruhnya untuk sampai ke tanah suci.
dan semoga berita tsb bisa terwujud mengingat waiting list haji sdh belasan tahun lamanya.... Aamiin....

Di share dr group HPAI
Smg bermanfaat Nomor Porsi Haji Reguler Tahun 2016 s/d Tahun 2030

Tahun Keberangkatan 2016, No Porsi 1300368647 - 1300395789t
Tahun Keberangkatan 2017, No Porsi 1300395790 - 1300422932
Tahun Keberangkatan 2018, No Porsi 1300422933 - 1300450075
Tahun Keberangkatan 2019, No Porsi 1300450076 - 1300477218
Tahun Keberangkatan 2020, No Porsi 1300477219 - 1300504361
Tahun Keberangkatan 2021, No Porsi 1300504362 - 1300531504
Tahun Keberangkatan 2022, No Porsi 1300531505 - 1300558647
Tahun Keberangkatan 2023, No Porsi 1300558648 - 1300585790
Tahun Keberangkatan 2024, No Porsi 1300585791 - 1300612933
Tahun Keberangkatan 2025, No Porsi 1300612934 - 1300640076
Tahun Keberangkatan 2026, No Porsi 1300640077 - 1300667219
Tahun Keberangkatan 2027, No Porsi 1300667220 - 1300694362
Tahun Keberangkatan 2028, No Porsi 1300694363 - 1300721505
Tahun Keberangkatan 2029, No Porsi 1300721506 - 1300748648
Tahun Keberangkatan 2030, No Porsi 1300748649 - 1300775791

Sumber: Siskohat Depag Kanwil Jawa Timur,
Mohon konfirmasi, share dari dan untuk kerabat. ???? bisa juga di lihat di alamat www.kemenag.go.id
masukin no porsi nya....klik cari...insyaa Allah kelihatan deh thn berangkat nya
*Barakallah fiikum*

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil menegaskan, bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.

"Informasi tersebut tidak benar sama sekali," tegas Abdul Djamil di Jakarta, Kamis (08/12). Kuota baru akan diketahui setelah ada penandatanganan nota kesepahaman antara Menag dengan Menteri Haji Arab Saudi pada awal Januari 2017.
0 Komentar