Rabu, 07 Desember 2016 08:10 WIB

Kanselir Jerman Larang Pemakaian Burqa

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapialrnews.com- Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyerukan larangan burqa di Jerman.

Hal itu dikatakannya saat berbicara kepada partai konservatif Jerman, Uni Demokratik Kristen (CDU). "Cadar penutup wajah secara penuh harus dilarang, di mana pun hukum berlaku," katanya yang disambut tepuk tangan gembira pendukung CDU seperti dikutip dari London Evening Standard, Selasa (6/12/2016).

Selama pidatonya, Merkel menekankan tekadnya untuk memastikan tidak ada lagi imigran yang akan masuk ke negara itu seperti tahun lalu.

Jerman kedatangan 890 ribu pencari suara suaka tahun lalu setelah Merkel mengizinkan mereka masuk ke Jerman pada September 2015. Sebelumnya, para imigran tersebut terjebak di Hongaria.

"Situasi seperti yang terjadi di akhir musim panas 2015 tidak bisa, tidak harus dan tidak akan terulang. Itu adalah dan tujuan kami, dan saya, menyatakan tujuan politik," katanya.

Pernyataan ini muncul setelah Menteri Dalam Negeri Jerman dan salah satu sekutu Merkel mendukung larangan burqa secara parsial pada bulan Agustus lalu.

"Hukum bisa diterapkan di mana pun diperlukan untuk koeksistensi masyarakat kita termasuk sekolah, pengadilan dan kantor-kantor pemerintah," kata Thomas de Maiziere kala itu.

Pernyataan Merkel ini disebut sebagai upayanya menduduki jabatan Kanselir Jerman untuk keempat kalinya. Popularitas Merkel menurun tajam terkait kebijakannya terhadap imigran. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Merkel menunjukkan ketegasannya.(exe/ist)
0 Komentar