Kamis, 24 November 2016 07:40 WIB

Pecahkan Rekor Gol, Pertahanan Dortmund Perlu Pengawasan

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Borussia Dortmund memecahkan rekor jumlah gol terbanyak sepanjang gelaran Liga Champions saat mengalahkan Legia Warsaw dengan skor 8-4.

Rekor tersebut juga mengalahkan jumlah gol Monaco pada 2003. Bertanding di Signal Iduna Park, Rabu (23/11/2016), tuan rumah Dortmund mengunci kemenangan setelah Shinji Kagawa (17', 18'), Nuri Sahin (20'), Ousmane Dembele (29'), Marco Reus (32', 52', dan 80'), Felix Passlack (81') mencetak gol.

Sementara empat gol Legia dicetak Aleksandar Prijovic (10'), Aleksandar Prijovic (24'), Michal Kucharczyk (57'), dan Nemanja Nikolic (83'). Sekadar informasi, rekor jumlah gol terbanyak dalam satu pertandingan Liga Champions sebelumnya dibuat Monaco saat mengalahkan Deportivo dengan skor 8-3 pada tahun 2003.

Kemenangan telak di Signal Iduna Park juga membuat Dortmund mencetak 14 gol ke gawang Legia di musim ini. Jumlah tersebut merupakan jumlah gol terbanyak yang dibuat klub dalam satu musim di Liga Champions. Untuk di ketahui, Dortmund membungkus kemenangan telak 6-0 di markas Legia.

Kendati memecahkan sejumlah rekor di pertandingan itu, pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia menyinggung tentang pertahanan timnya yang dianggap masih perlu pengawasan.

Pasalnya, anak asuh Tuchel terakhir kali kebobolan empat gol ketika takluk di tangan Liverpool di ajang Liga Europa, (15/4/2016) lalu. Saat itu, Dortmund menyerah dengan skor tipis 3-4.

"Banyak kesalahan yang kami buat di pertandingan tersebut. Kami meninggalkan banyak ruang di pertahanan, harus diakui bahwa kami memiliki banyak masalah dengan itu," kata Tuchel, dikutip kikcoff.

Kemenangan besar Dortmund atas Legia juga tidak lepas dari hat-trick Marco Reus. Penyerang Timnas Jerman tersebut mendapat sorotan mengingat dia baru saja pulih dari cedera.

"Tidak ada pemain yang seperti Marco Reus. Dia mencetak tiga gol setelah absen sejak akhir musim lalu. Itu adalah comeback yang menurut saya fanstastis," puji Tuchel.(exe/ist)
0 Komentar