Minggu, 20 November 2016 19:10 WIB

Disambut Hujan Sholawat di Tanjung Barat, Sandiaga Janjikan Rp300 Ribu

Editor : Eggi Paksha
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Puluhan warga berkumpul di Jalan Tanjung Barat Selatan, Gang 100, Jakarta Selatan untuk memberikan dukungannya kepada pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Mereka rela menunggu Sandiaga meski harus kebasahan lantaran diguyur hujan. Meski hujan deras sempat membasahi kawasan tersebut, warga tetap berkumpul dan tak mau beranjak dari lokasi.

Warga memilih tetap setia menunggu kedatangan Sandi karena warga sudah bertekad untuk memilih dan mendukungnya pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Setelah menunggu sambil berhujan-hujanan, Sandi pun akhirnya datang dan warga langsung menyambutnya dengan tabuhan rebana dan sholawat.

"Selamat datang Pak Sandi. Kami tetap setia meski hujan mengguyur. Kami tetap bertahan menunggu kedatangan Mas Sandi," teriak warga menyambut kedatangan Sandiaga Uno di Tanjung Barat, Jakarta Selatan,  Minggu (20/11/2016).

Warga juga bertekat untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 3 ini. "RT/RW kita harus menangkan Sandi. Pastikan semua keluarga Anda pilih Anies-Sandi agar bisa membawa perubahan untuk Jakarta," kata Panglima Rumah Juang, Bius Rustiana.

Adapun deklarasi Rumah Juang ini merupakan tempat bagi relawan Anies-Sandi untuk memenangkan keduanya. Adapun relawan yang telah mendeklarasikan dukungannya pada Anies-Sandi itu baru berasal dari dua RW.

Sementara itu, Sandi mengatakan, kalau dia memiliki program unggulan untuk menjadikan Jakarta ini lebih baik dan lebih maju lagi.

"Program yang bagus kami tambahkan lebih baik lagi, termasuk PPSU kami tambah mereka dan kita naikan gajinya. Kami lakukan perbaikan layanan kesehatan, dan perbanyak lapangan kerja. Perbaikan layanan kesehatan, kita berikan layanan klas satu pada pemuka agama, pada guru Paud, dan semua pengajar agar mereka bisa kasih yang terbaik untuk anak didiknya," tuturnya.

Adapun program utama itu, berupa KJP Plus, BPJS, dan pemberian modal pada anak Jakarta berjalan sebesar Rp300 ribu.

"Anak berbakat (yang berasal dari kalangan tak mampu) kami berikan mereka Rp300 ribu sebagai modal awal usaha. Begitu juga ibu-ibu yang tak ada modal, kami berikan. Kami lakukan pendampingan dan pelatihan agar sukses," katanya.(exe/ist)
0 Komentar