Kamis, 17 November 2016 18:56 WIB

Anggota TNI Jadi Beking Narkoba, Panglima: Kalo Ngelawan Tembak Mati

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo menegaskan, apabila ada anggotanya terlibat dalam kasus peredaran narkoba, harus dihukum seberat-beratnya serta siap untuk menerima segala konsekuensinya.

"Jadi kalo ada anggota TNI, terlibat narkoba, kalo melawan ya harus ditembak mati, ya kalo mati dikubur, jadi itu juga termasuk kepada semua anggota TNI, yang membekingi narkoba, ketemu dan ketahuan mati itu resikonya," ujarnya, usai pemberian pembelajaran kebangsaan, di UKI, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (17/11/2016).

Selain itu, untuk memutus mata rantai jaringan serta keterlibatan anggota TNI dalam kasus peredaran narkoba, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan membuatkan tim penyidik.

"Kemarin, saya sudah berkoordinasi dengan BNN , dan BNN juga minta sama saya, harus adanya tim Khusus, bersama-sama dengan BNN, jadi kalo ada anggota TNI, terlibat narkoba langsung ditindak secara tegas," katanya.

Selain itu, saat baru menjabat sebagai Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo sudah mengatakan bahwa akan memerangi narkoba, karena menurutnya hal tersebut bisa membuat masyarakat, khususnya anggota di Jajarannya dapat memberikan efek yang negatif.

"Sejak saya menjabat menjadi Panglima TNI, saya mengatakan, perang terhadap narkoba, saya membersihkan dari dalam, Saya sudah berikan waktu 6 bulan, begitu 6 bulan apabila ada lagi saya akan tindak keras," pungkasnya.
0 Komentar