LSI: Jadi Tersangka, Elektabilitas Ahok Kembali Turun

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Ditetapkannya Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, dalam kasus penistaan agama (surat Al-Maidah ayat 51) membuat elektabilitasnya semakin menurun.

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adrian Sopa. dia menjelaskan, meski belum diputuskan bersalah Hal tersebut membuat masyarakat terpengaruh serta merasa sentimen atas masalah ini.

"Jadi dengan penetapan Ahok sebagai tersangka itu bisa membuat drop atau mengurangi elektabilitas Ahok di Pilkada DKI 2017, memang belum pasti bersalah artinya masih ada proses selanjutnya (pengadilan), tapi di mata rakyat cap tersangka itu sudah dipandang negatif," ujarnya saat dihubungi, Kamis (17/11/2016).

Selain itu, dirinya memprediksi apabila masyarakat masih sentimen dengan berfikir negatif dengan kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) membuat pasangan Calon Gunernur nomor urut 2 ini bisa kalah di putaran pertama Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Ini kita sebut rebound politic, kalau kita amati trennya itu kemungkinan (suaranya) terus menurun," katanya.

Namun berbanding terbalik saat pasangan Calon Gunernur DKI Jakarta, Ahok dan Djarot memiliki program yang besar untuk membuat Ibu Kota lebih baik lagi kedepannya, hal tersebut lah bisa membuat keduanya dapat mendongkrak kembali elektabilitasnya

"Butuh sesuatu yang besar dari Ahok-Djarot untuk mengambil kepercayaan masyarakat," pungkasnya.

---