Kamis, 10 November 2016 16:45 WIB

LSI: Elektabilitas Ahok Turun Akibat Kasus Penistaan Agama

Editor : Danang Fajar
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali mengeluarkan data turunnya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta (Petahana) Basuki Tjahja Purnama (Ahok) akibat dugaan kasus penistaan agama yang menyebut surat Al- Maidah ayat 51 pada beberapa waktu lalu.

Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie alfaraby mengatakan, dari bulan Maret 2016 jumlah ketertarikan dari segi pemilih mencapai 60 persen, namun di bulan Juli mengalami penurunan hingga 49,1 persen sebelum pendaftaran Calon Gubernur dan Wakilnya.

"Sama seperti di bulan Oktober elektabilitas Ahok kembali menurun hingga 31,4% dan kembali merosot hingga 24,6% dibulan November, dan hal tersebut akibat kasus dugaan penistaan agama, itu adalah salah satu faktor utamanya," ujarnya, di kantor, LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).

Hal tersebut berbanding terbalik dengan para kompetitornya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono bersama Sylviana Murni mengalami kenaikan elektabilitas walaupun tak signifikan, sedangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno stagnan atau stabil.

"Pasangan Agus dan Sylvia dari bulan Oktober 19,3 % naik menjadi 20,9 % ada kenaikan walaupun tak signifikan, sedangkan pasangan Anies Sandi dari 21,1% menjadi 20,0 % dan terlihat stabil," katanya.

Selain itu, data masyarakat yang belum menentukan pemimpin DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang, berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSI semakin bertambah banyak hingga melampaui jumlah pemilih dari ketiga pasangan Calon Gubernur DKI dan Wakilnya.

"Awalnya masyarakat yang memilih Ahok sebagai Ahok untuk kembali memimpin DKI Jakarta, di bulan November bedasarkan hasil survei beralin menjadi Swing Voters (belum menentukan pilihan) karena jelas jumlahnya dari 28,2% di bulan Oktober lalu, sekarang (November) menjadi 34.5%," pungkasnya.
0 Komentar