Nasib Sial Hampiri Sakho

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Nasib sial menghampiri Mamadou Sakho.

Bek kebangsaan Perancis tersebut belum mencatatkan penampilan resmi di musim 2016/2017. Sakho tersingkir dari skuat utama sebab punya masalah personal dengan pelatihnya, Juergen Klopp.

Selain itu Sakho pernah kepergok menggunakan doping sehingga statusnya dibekukan dari April 2016 lalu. Pemain berusia 26 tahun itu tadinya ingin dipinjamkan ke Stoke City. Namun Sakho menolak sebab ia ingin tetap tinggal di kubu The Anfield Gank.

Keputusan sang pemain ternyata salah besar. Namanya tak lagi muncul di starting XI Liverpool. Melihat kondisi tersebut, Sakho disarankan pindah klub pada bursa transfer Januari 2017 mendatang.

"Saya sering bicara dengannya. Jika dia mau meninggalkan Liverpool, dia bisa bergabung ke Nice. Saya bisa membahas hal ini dengan manajamen klub," ucap Mario Balotelli, striker yang dibuang Liverpool pada musim panas 2016 lalu.

"Hengkang pada bursa transfer Januari jadi pilihan terbaik. Mengenai saran ini, saya akan segera bicara dengannya," tambah sang pemain yang dikutip dari Sky Sports.

Selain Balotelli, saran ini juga dilontarkan oleh Didier Deschamps. Pelatih Timnas Perancis itu memberikan syarat bagi Sakho jika ingin masuk ke dalam skuat asuhannya.

Deschamps meminta Sakho agar lebih rutin untuk bermain, sebab dengan begitu kemampuan bek 187cm tersebut diyakini bakal kembali berkualitas. "Harus ada solusi untuk kariernya. Dia harus menemukan klub baru pada Januari 2017," ungkap Deschamps.

Selain Stoke City, Sakho juga sempat dikaitkan dengan AC Milan. Kabarnya I Rossoneri ingin meminjamnya selama setengah musim dengan opsi permanen di bursa transfer Juli-Agustus 2017 nanti.(exe/ist)

---