Cabe-cabean Jadi Pekerja Seks di Tangerang Lantaran Faktor Ekonomi

Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintah Desa (BPMPPD) Kabupaten Tangerang mencatat, dalam kurun waktu 10 bulan terakhir, terdapat 9 kasus terkait pekerja seksual berusia di bawah 17 tahun.

"Kurun waktu Januari sampai Oktober 2016 ini, ada 9 kasus pekerja seks di bawah umur. Namun, untuk tahun 2015 saya tidak begitu hapal berapa angka kasusnya," jelas Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dhian Hartati, Minggu (30/10/2016).

Dari angka tersebut diketahui, wilayah rawan kasus pekerja seksual pada anak di Kabupaten Tangerang merupakan wilayah utara Kabupaten Tangerang, yakni Teluknaga, Kosambi, dan Pakuhaji.

"Dari 9 kasus itu, lebih banyak di wilayah Utara dan tentunya hal ini menjadi catatan di Kabupaten Tangerang, karena alasan utama anak-anak tersebut bekerja sebagai pekerja seks, lantaran faktor ekonomi dan keluarga yang tidak memperhatikan mereka," jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya pun akan terus melakukan sosialisasi untuk menekan angka pekerja seks di bawah umur (cabe-cabean) yang berada di wilayahnya.

"Kami terus melakukan sosialisasi dan kerja sama dengan stakeholder di Desa ataupun Kecamatan, dengan segera melakukan deteksi dini dan memberikan arahan pada sang anak," tutupnya.(i)

---