Ahok Jelaskan Mengapa Dia Mengutip Surat Almaidah

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kendati sudah meminta maaf, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaj Purnama merasa perlu menjelaskan mengapa dia mengutip Alquran surat Almaidah ayat 51. Menurut dia, itu ia lakukan agar warga tidak dibingungkan dengan pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama, ingin warga DKI memilih pemimpin berdasarkan kinerja, dan dapat memajukan Ibukota. "Saya sama sekali tidak berniat melecehkan umat Islam di seluruh Indonesia."

"Niatnya itu, waktu itu, hanya ingin menunjukkan sebetulnya. Saya tidak mau, orang yang punya tafsiran seperti itu, terpaksa bingung, dapat bantuan kok tidak milih saya," kata Ahok di Balaikota DKI, Senin (10/10/2016).

Ahok menegaskan, tidak akan menyinggung agama tertentu semasa kampanye. Ahok juga meminta seluruh pihak tidak berlarut-larut memperkeruh suasana.

"Saya tidak akan menyinggung lagi. Karena ini (tafsiran Surat Al Maidah) suasana Pilkada jadi ramai. Ya udah, sekarang kita tidak perlu lanjutkan komentar saya ini. Saya minta media dan semua pihak untuk tidak melanjutkan ini. Repot gaduh karena saya, saya mohon maaf," ungkapnya.

Suami Vernica Tan itu mengatakan, tidak bermaksud menghina agama tertentu, tetapi ingin masyarakat tidak terpengaruh isu suku, agama, ras, dan antargolongan jelang Pilkada 2017. Bahkan, Ahok mengakui sudah mendapat teguran keras dari MUI DKI.

"MUI DKI juga sudah surati saya mengecam keras minta saya fokus saja kepada kemaslahatan umat. Jangan ngomongin tafsiran-tafsiran agama yang sensitif. Karena sesama agama pun tafsirannya berbeda. Untuk itu saya mohon maaf," pungkasnya.

Sambutan Ahok di Kepulauan Seribu ditayangkan lewat situs berbagi video, YouTube. Video itu, menjadi viral. Sebab, Ahok menyinggung Surat Al Maidah ayat 51. Beberapa kelompok masyarakat bereaksi keras atas ucapan Ahok.(i)

---