Senin, 03 Oktober 2016 11:55 WIB

Videotron Porno, Ahok Curiga Ada Mafia Pajak

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak kepolisian terkait kelanjutan Videotron yang menampilkan film senonoh di jalan Pranca, Kemang Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).

"Belum dapet laporan, kita gak tau, tunggu polisi, tunggu izinnya," kata Ahok di lapangam IRTI Monas, Senin (3/10/2016).

Ahok menegaskan Videotron yang membayakan keselamatan warga berada dijalan umum, akan dibongkar. Terlebih lagi yang izinnya sudah selesai.

"Kalau dia izin sudah selesai langsung kita cabut. Cabut langsung," ungkapnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun mencurigai adanya oknum pajak yang bermain. Pasalnya, Videotron tersebut izinnya telah habis namun masih menerima pajak, sehingga ia menyuruh pihaknya untuk menyelidiki hal ini.

"Itu yang saya katakan ada oknum pajak yang bermain saya kira dengan alasan perkeliruan. Itu yang lagi kita selidiki. Kalau orang enggak ada izin ya jangan terima pajaknya dong. Nah, model-model begini kan saya bilang terjadi perkeliruan," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Videotron milik PT. Transito Adimas Jati tiba-tiba menayangkan konten pornografi di Jl. Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016) usai Shalat Jumat.

Videotron yang letaknya tak jauh dari Masjid Syarief Hidayatullah dan Kantor Walikota Jakarta Selatan tersebut tiba-tiba menayangkan video syur selama beberapa menit.
0 Komentar