Bantu Program Pemerintah, Lemhanas Dukung Sektor Pariwisata

Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata di Indonesia.

Harapan tersebut dititipkan kepada siswa peserta PPRA angkatan 54 Lemhanas.

Pasalnya, dikatakan Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, pariwisata merupakan salah satu program prioritas pemerintah.

"Kemudian kedua, adalah Lemhanas untuk setiap program pendidikan reguler angkatan itu akan selalu menentukan tema nah kebetulan, untuk singkatanya PPRA ke 54 Lemhanas RI ini temanya ini adalah pariwisata tapi ini untuk mendukung program pemerintah dan mendepankan pariwisata sebagai sosok prioritas," ucap Agus kepada wartawan disela-sela seminar tentang pariwisata budaya guna meningkatkan masyarakat dalam rangka ketahanan nasional di Gedung Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 10, Gambir, Jakarta Pusat, Senin(26/9/2016).

Peran-peran dari siswa angkatan 54 itu, lanjut Agus, mencari informasi dan studi di dalam dan luar negeri terkait dengan budaya dan pariwisata.

"Inikan karena sudah menjadi tema dari kelas ini, program pendidikan ini. Maka dia akan menjiwai dari program pendidikan selama 7,5 bulan diantaranya para peserta ini melakukan research, mencari informasi, mencari data. Kemudian, mereka juga dilengkapi dengan pelengkapan yang dikatakan sebagai studi stadikis baik dalam negeri maupun luar negeri," ujar Agus.

Hasil dari seminar ini, kata Agus, akaan dirangkum dan dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Itu juga untuk menggali data informasi dan kebijakan para pejabat yang ada di lapangan nah itu kan berlangsung secara terus menerus puncaknya adalah seminar ini dengan mengundang juga termasuk mereka yang memegang kewenangan atas kebijakan terhadap pariwisata, nasional, untuk mendapatkan masukan-masukan dan penyempurnaan sebelum nanntinya hasil dari seminar ini akan disampaikan kepada presiden," terangnya.

Terpisah, Ketua Senat Siswa ke-54 Lemhanas, Kombes Mochammad Iqbal mengatakan, dalam riset yang dijalankan para siswa tersebut banyak menemukan persoalan-persoalan.

"Kita sudah riset bahwa dilapangan banyak hal -hal yang beberapa persoalan yang kita tentukan.Sebagai contoh ada mekanisme sistem yang kita belum ketemui secara interpersonal, semacam helingenitas, security, infrastruktur dan lain-lainnya," ungkap Iqbal.

Menurutnya, di Jepang persoalan pariwisata memiliki otoritas setingkat yang kedudukannya sejajar dengan Menteri.

"Di Jepang itu sangat menarik, bahwa itu ada badan otoritas itu sendiri, itu sejajar dengan Menteri, dan itu fokus, semua sektor, semua kementrian lembaga itu harus nurut dengan badan otoriternya tidak sendiri' dan itu masukan kami juga untuk pemerintahan nanti.Insya Allah kami akan memaparkan ini hasil seminar ini di depan bapak presiden pada bulan november nanti," ungkap mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya ini.

---