Selasa, 30 Agustus 2016 14:25 WIB

Soal Teror di Busway, Ahok: Kampungan Itu

Editor : Danang Fajar
Laporan : Bili Achmad

JAKARTA,Tigapilsrnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi perihal postingan di Facebook Andrew Budikusuma yang mengaku dikeroyok sejumlah orang sambil menyebut nama Ahok.

Dalam postingan tersebut Andrew mengaku dirinya menjadi korban pengeroyokan empat orang tidak dikenal sambil berteriak Ahok di Halte Transjakarta Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (26/8/2016).

Menanggapi hal itu Ahok menilai, kejadian tersebut merupakan bentuk teror oleh pihak-pihak yang tidak senang kepadanya.

"Bukan mengira saya lah, kalau ketemu saya, dia mana berani gebukin dia gitu lho. Itu namanya teror saja. Coba dia berani ngulang lagi gak? Ya, nggak? Coba dia berani ulang lagi nggak saya tanya. Gitu lho, itu kan cuma cara teror yang kampungan, orang-orang pengecut yang munafik tahu enggak. Itu teknik teror saja," ungkap Ahok di Balaikota, Jakpus, Selasa (30/8/2016).

Ahok menilai itu merupakan tindakan dari orang-orang pengecut yang yang ingin melakukan teror kepadanya.

"Itu cuma orang pengecut saja. Iya, dong. Jelas itu manggil Ahok-Ahok, tampangnya beda kok, tujuannya kan supaya neror saya. Kan di RPTRA neror saya sempet sudah sampai lima kali, enggak boleh diresmikan (RPTRA) tapi gagal. Teror saya enggak boleh ke kawinan di kampung. Tapi gagal. Mau ke sini tapi takut. Jadi cuma mau teror di luar," tegas Ahok.

Seperti diketahui, seorang pengguna media sosial bernama Andrew mengaku mengalami pengeroyokan yang dilakukan orang tidak dikenal saat dirinya tengah menaiki bus Transjakarta dari Kuningan menuju ke Semanggi. Peristiwa tersebut diposting Andrew melalui akun Facebook miliknya.

"Saya baru saja mengalami musibah yang sial sekali. Saya baru saja dikeroyok oleh sekelompok orang sekitar 3-4 orang yang sebagian memakai baju batik dari halte semanggi dan diprovoke dengan hujatan 'ahok ahok, lu ahok ya'," kata Andrew di laman Facebook miliknya.

"Dan saya dipukul juga di halte JCC. Petugas di dalam Bus takut atau ada unsur kerjasama. Sehingga saya disuruh turun juga di JCC. Untungnya saya ditarik lagi sama penumpang ke dalam bus," tambah Andrew.

Dari kejadian pengeroyokan tersebut, Andrew mengalami sejumlah luka lebab di bagian wajah. Rencananya, pria tersebut bakal melaporkan peristiwa pemukulan tersebut ke Polda Metro Jaya.
0 Komentar