Sabtu, 30 Juli 2016 08:57 WIB

Mantan PM Australia Dinilai Tak Cocok Jadi Sekjen PBB

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Australia menolak permintaan mantan Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd untuk mendukungnya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB.

Langkah ini secara efektif menghancurkan harapan mantan diplomat itu setelah menghabiskan waktu satu bulan untuk melobi pemerintah Australia untuk mendapatkan dukungan.

"Ada titik ambang batas fundamental dan itu adalah apakah pemerintah percaya, kita percaya, apakah saya sebagai perdana menteri percaya bahwa Rudd adalah orang yang cocok untuk peran itu? Berdasarkan penilaian saya adalah tidak," kata Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Jumat (29/07/2016).

Meski begitu, Turnbull tidak menjelaskan mengapa ia merasa mantan pemimpin Partai Buruh itu tidak cocok menjadi kandidat. Namun ia mengatakan keputusannya tidak termotivasi pada keberpihakan politik.

Hingga kini, Rudd belum memberikan tanggapan atas keputusan Turnbull. Ia diharapkan akan memberikan pernyataan perse terkaih hal ini.

Rudd adalah mantan diplomat yang mampu berbahasa China dan pernah menjabat sebagai menteri luar negeri Australia. Ia adalah tokoh polarisasi dalam pemerintahan Australia. Ia sempat terpilih sebagai perdana menteri pada tahun 2007, tetapi kemudian disingkirkan oleh partainya pada tahun 2010.

Ia dijuluki "Recycled Rudd" ketika kembali menguasai pemerintah yang kacau selama beberapa minggu sebelum Partai Buruh mengalami kekalahan pada pemilu tahun 2013. Beberapa mantan menteri bersumpah mereka tidak akan pernah bekerja dengannya lagi karena gaya manajemen tidak menentunya.(exe/ist)
0 Komentar