Wagub Djarot Minta Pasar Modern dan Tradisional Bersinergi

Laporan Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016 yang berlangsung selama enam bulan, ternyata mendapat antusias dari masyarakat.

Pasalnya, hal itu terlihat dari target penjualan yang mencapai Rp15,74 triliun. Kesempatan tersebut, diikuti PD Pasar Jaya sebanyak 20 pasar tradisional yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Mereka menjual berbagai kebutuhan pokok seperti gula, daging, beras dan lainnya.

Tidak hanya itu, pasar modern yang berada di DKI Jakarta juga turut mengikuti bazar murah. Terdapat 78 mal yang mengikuti dengan menggelar promosi seperti midnite sale dan special performance.

Melihat hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, meminta kepada pasar modern dan tradisional untuk berjalan bersama tanpa membeda-bedakan produknya.

"Percayalah, prodak sangat nyaman dan aman dan tidak ada barang palsu. Untuk itu, jangan ada perbedaan antara pasar modern dan pasar tradisional. Tetap saling bersinergi untuk menciptakan pasar bersih, aman dan nyaman," ujar Djarot di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/07/2016).

Dengan begitu, Djarot meminta agar keduanya saling berperan bersama agar di tahun mendatang, sehingga dapat meningkat lebih baik lagi. Event tersebut, diharapkan dapat mendorong produk-produk dalam negeri untuk memiliki nilai kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan luar negeri.

"Ini kesempatan bagi kita untuk memberikan masyarakat agar dapat berbelanja dengan potongan besar. Sambil memberikan kesadaran kepada warga Jakarta jika belanja tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Jakarta juga baik. Kami akan membangun infrastruktur yang lebih baik sehingga sangat membantu. Apalagi ini tanpa biaya APBD," tutup Djarot.(exe/ist)

---