Sabtu, 09 Juli 2016 13:07 WIB

Cianjur-Puncak Macet, Petugas Alihkan ke Jalur Alternatif

Editor : Hermawan
Laporan: Ryan Suryadi

CIANJUR, Tigapilarnews.com - Jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi menjadi pilihan pengguna jalan yang akan kembali ke kota asalnya masing-masing di Jabodetabek guna menghindari terjebak macet di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat.

Antrean kendaraan dari arah Bandung dengan tujuan Bogor dan seterusnya, diarahkan petugas di Pos Polisi Sukaluyu, untuk mengunakan Jalur Jonggol karena penumpukan antrean kendaraan menuju Bogor dari arah Puncak sudah panjang.

Untuk menghindari macet total di kawasan Puncak, seribuan kendaraan dengan nomor polisi Bogor dan Jakarta yang melintas di Jalan Raya Bandung-Cianjur, memilih untuk menggunakan jalur alternatif.

Bahkan hal yang sama terlihat di perempatan Loktian-By Pass, Cianjur, di mana pengguna jalan dengan nomor polisi Bogor dan Jakarta, memilih jalur Sukabumi untuk menghindari macet total di jalur Cianjur-Puncak.

Seratusan petugas lalu lintas Polres Cianjur, sejak pagi hingga sore menjelang bersiaga di sejumlah titik rawan macet.

Kemudian sejak pagi hingga sore, petugas tepatnya di kawasan Cipanas, telah melakukan sejumlah rekayasa arus agar antrean tidak memanjang sehingga menyebabkan macet total.

Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman mengatakan pihaknya belum melakukan penutupan kembali jalur menuju Puncak mulai dari Cianjur karena sifatnya situasional meskipun telah terjadi antrean, tapi kendaraan masih dapat bergerak meskipun tersendat.

"Di sejumlah titik antrean kendaraan sudah mulai memanjang dengan laju kendaraan tersendat. Kami belum bisa melakukan sistem buka tutup satu arah karena dari arah Bogor volume kendaraan masih cukup tinggi," kata Kompol Hilman, Sabtu (9/7/2016).

Namun, saat situasi antrean kendaraan sudah tidak terkendali pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk memberlakukan sistem tersebut, sebagai upaya satu-satunya cara mengurai antrean yang terjadi di kawasan tersebut.

Pihaknya memperkirakan hingga pergantian hari, volume kendaraan di kawasan tersebut akan tetap tinggi karena akhir libur panjang.

"Untuk rekayasan sudah banyak kami lakukan, tapi tidak mengurangi volume kendaraan di wilayah tersebut. Meskipun terjadi macet total, kami telah berkordinasi untuk segera melakukan penguraian dengan sistem buka tutup satu arah," pungkas Kompol Hilman.

 
0 Komentar