Kamis, 19 Mei 2016 12:50 WIB

Irjen Moechgiyarto Jadi Kabareskrim?

Editor : RB Siregar
Ulasan: Dafa R. Tamma

PADA 18 Mei 2016 merupakan akhir bhakti Komjen Anang Iskandar di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mabes Polri segera menunjuk orang yang tepat untuk memimpin Bareskrim menggantikan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional itu.

Sejumlah nama perwira-perwira mumpuni mulai mengemuka untuk menggantikan posisi Anang Iskandar. Mulai dari perwira tinggi penyandang bintang tiga maupun jenderal bintang dua, sudah digadang-gadang.

Penyandang bintang tiga di luar Wakapolri Komjen Budi Gunawan (Akpol 83), ada nama Irwasum, Komjen Dwi Priyatno (Akpol 1982), Kepala BNN, Komjen Budi Waseso, Kabaharkam, Komjen Putut Eko Bayu Seno serta Gubernur Akpol, Komjen Anas Yusuf (Akpol 84), mantan Kabareskrim, Surhari Alius (85) serta Kalemdikpol Syafrudin.

Selain itu, ada juga The Rising Star, Komjen Tito Karnavian. Nama mantan kapolda Metro Jaya yang kini memimpin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme(BNPT) itu juga masuk dalam bursa pengganti Anang.

Nama perwira tinggi jebolan Akpol 1987 yang sukses membongkar jaringan teroris Noordin M. Top ini, juga disebut-sebut masuk bursa pengganti Komjen (Purn) Anang Iskandar.

Namun, sejumlah pengamat menyebut, perwira tinggi Akpol 1987 yang sukses membongkar jaringan teroris Noordin M. Top ini, diminta fokus di BNPT.

Jika perwira tinggi penyandang bintang tiga sudah terwakili dari masing-masing Akpol angkatan 1983, 1984, 1985 dan 1987, mengapa tidak ada perwira bintang tiga dari Akpol 1986. Apakah tidak ada yang berprestasi dari mereka?

Jawabannya, yakni Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto. Akpol 1986 penyandang Adhi Makayasa ini, sangat menonjol di angkatannya. Perwira tinggi bintang dua ini boleh dibilang sebagai representasi Akpol 86.

Berpenampilan sederhana, normatif dan tak bisa disetir, justru menjadi kekuatan bagi mantan Kapolda Jabar itu. Itulah alasan, mengapa nama Irjen Moechgiyarto paling tepat untuk menggantikan Komjen Anang Iskandar.

Jika pun ada pesaingnya, yakni Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji. Akpol 83 ini juga potensial menggantikan Anang, tetapi nama Irjen Moechgiyarto lebih bersinar. Tetapi, semua berpulang ke Presiden RI Joko Widodo, yang tengah melawat ke Rusia.(i)
0 Komentar