Minggu, 17 April 2016 18:17 WIB

Otoritas Republik Ceko Gagas Nama Baru

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilar.com - Czech Republic atau Republik Ceko akan memilih penggunaan "Czechia" untuk penyebutan negeri itu dalam satu kata.

Pemimpin Republik Ceko akhirnya sepakat untuk menggunakan 'Czechia' sebagai sebutan satu nama bagi negaranya. Penyebutan berdasarkan pertimbangan kemudahan itu menunggu persetujuan parlemen.

Diketahui, selama ini digunakan penyebutan "Czech" untuk merujuk Republik Ceko. Namun belakangan, penyebutan tersebut dianggap tidak tepat karena merupakan kata sifat dan tak bisa dipakai untuk nama negara.

Sebutan geografis untuk negeri itu juga dinilai membingungkan lantaran terkadang disebut Bohemia, atau Chehy dalam bahasa Ceko. Padahal, ada wilayah lain seperti Moravia dan Silesia yang tak termasuk dalam Bohemia.

Lantaran itulah, seperti dikutip dari BBC.com, kemudian diwacanakan perubahan penyebutan bagi negeri tersebut yakni Czechia. Itu dimaksudkan seperti halnya 'Prancis' untuk nama pendek 'Republik Prancis'.

Jika hal ini disetujui oleh parlemen, nama baru ini akan didaftarkan ke PBB. Republik Ceko berdiri terpisah dari Slovakia ketika Cekoslovakia pecah menjadi dua pada 1993.

Kendati begitu, beberapa pihak mengkritik penggunaan nama baru 'Czechia' itu karena tidak enak didengar dan terlalu mirip dengan 'Chechnya', sebuah negara republik semiotonom yang menjadi bagian dari Federasi Rusia.
0 Komentar