Sabtu, 16 April 2016 23:29 WIB

Panglima TNI : Militer Yang Cepat Hadir, Boleh Turun Tangan

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Sebuah perjanjian tengah digagas oleh angkatan perang tiga negara. Salah satu klausulnya menyebut, militer mana yang mampu hadir cepat, boleh melakukan penanganan di sebuah negara yang menghadapi situasi tertentu.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, di sela-sela HUT ke-64 Kopassus yang digelar di Mako Kopassus, Cijantung, Jaktim, Sabtu (16/4/2016). "Ini langkah-langkah yang segera dilakukan. Itulah perjanjian yang kita buat nantinya, salah satu klausulnya seperti itu (bisa masuk ke wilayah negara tempat terjadinya gangguan)," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.

Diketahui, nantinya isi perjanjian tersebut akan terkait dengan tiga negara yang bakal menandatanganinya. Yakni, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Lebih jauh Gatot mengaku optimistis, bila nota kesepahaman patroli terkoordinasi itu ditandatangani, perairan perbatasan ketiga negara menjadi aman.

"Saya akan melaksanakan koordinasi dengan Malaysia dan Filipina karena wilayah itu berbatasan dengan ketiga negara. Saat ini Filipina operasi besar-besaran di kepulauan Zulu. Kita tunggu saja," pungkasnya.
0 Komentar