Senin, 04 April 2016 20:52 WIB

Polda Sulteng Puji Peran TNI di Operasi Tinombala

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menyatakan anggota kelompok Santoso tinggal 29 orang dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), tiga di antaranya wanita.

Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriady, di Poso mengatakan jika sebelumnya jumlah DPO terorisme anggota Santoso sebanyak 41 orang. Namun, seiring berjalannya operasi Tinombala 2016, sebanyak 10 orang yang dinyatakan tewas dan dua orang ditangkap hidup.

"Artinya, jumlah saat ini tersisa 29 orang yang masuk dalam DPO terorisme di wilayah Poso," kata Kapolda, Senin (o4/04/2016).

Dikatakannya lagi,  saat ini pihak kepolisian terus menyebarkan poster yang terdapat gambar 29 DPO tersebut ke masyarakat, sehingga bisa mengetahui ciri dan penampilan mereka. Hal ini dilakukan untuk mewaspadai diri bagi masyarakat.

"Jumlah terakhir ini, masih terus dilakukan pengejaran aparat gabungan TNI dan Polri," ujarnya.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan ada tambahan orang yang masuk dalam kelompok Santoso, namun tidak termasuk dalam DPO. Hal ini dikarenakan oleh pergerakan mereka yang tidak seluruhnya diketahui oleh aparat keamanan.

Kapolda juga mengatakan bahwa keberhasilan yang dicapai saat ini, bukanlah hanya sikap maupun tindakan pihak Polri. Melainkan sinergitas dengan TNI yang juga sangat jauh berperan penting dalam operasi Tinombala 2016 ini.(exe/rri)
0 Komentar