Kamis, 31 Maret 2016 19:24 WIB

Pasien BPJS Ditolak 8 RS, Buruh Tangerang Galang Dana

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Hendrik Simorangkir

Tangerang, Tigapilarnews.com - Dengan menggunakan kardus bekas, sejumlah pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Banten, melakukan aksi galang dana bertajuk "Koin untuk Reva" di Jalan KH Hasyim Ashari, Kota Tangerang.

Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Reva Wulandari (12), putri dari pasangan Muhrowi dan Anita, sebagai pasien BPJS Kesehatan yang ditolak oleh delapan rumah sakit swasta dan satu rumah sakit pemerintah untuk berobat.

Ketua DPD KSPSI Banten, Dwi Jatmiko mengatakan, aksi yang dilakukan kali ini merupakan sebagai langkah kepeduliannya terhadap program BPJS yang sangat sulit digunakan oleh pekerja untuk membiayai perobatan rumah sakit. Padahal setiap bulannya, para pekerja sangat patuh untuk membayar iuran yang langsung dikenakan potongan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Kebetulan, kedua orang tuanya Reva anggota kami dan menjadi anggota BPJS di Kabupaten Tangerang. Tapi, untuk menggunakan kartu tersebut, anggota kami mengalami kesulitan. Sehingga kami melakukan aksi ini di jalanan untuk membantu mereka," ujarnya (31/3/2016).

Lanjutnya, kini kedua orang tua Reva putus asa untuk mengobati anaknya. Baik rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah menolak pengobatan Reva, dengan alasan kamar penuh.

"Disini jelas sekali, bila BPJS tidak selalu membantu masyarakat yang susah. Padahal, per 1 April nanti iuran BPJS dinaikan. Ironisnya, masih ada rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, justru menolak warga untuk berobat," jelasnya.
0 Komentar