Rabu, 24 Februari 2016 15:38 WIB

Empat Anak Punk dan Lima Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Tangsel

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG SELATAN, Tigapilarnews.com -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali turun ke jalan untuk menertibkan anak-anak jalanan, pengamen, gelandangan, dan penertiban anak sekolah yang membolos di wilayah Tangsel.

Satpol PP menyisir di kawasan-kawasan yang dijadikan lokasi tempat kumpul anak jalanan, pengamen, dan gelandangan, di wilayah Gaplek Pamulang, Warnet, pusat perbelanjaan, dan Taman Kota.

"Kami menyisir di semua titik yang tersebar di tujuh Kecamatan. Satuan kami berhasil mengamankan sebanyak empat anak punk dan lima anak pelajar SMA yang kedapatan bolos," ungkap Kepala Satpol PP Tangsel Azhar Syam’un, kepada Tigapilarnews.com, Rabu (24/2/2016) siang.

Perihal status anak punk yang diamankan Satpol PP, Azhar menjelaskan, sebenarnya anak-anak punk ini bukan masuk dalam kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), namun karena gaya hidup dan pakaiannya saja membuat tidak nyaman banyak orang.

"Banyak masyarakat yang terganggu dengan pakaian dan gaya mereka, sehingga banyak masyarakat yang melaporkan mereka untuk diamankan, yang pada akhirnya Satpol PP harus melakukan razia," ujarnya.

Lanjutnya, banyak anak-anak punk ini yang melakukan tindak kriminalitas sehingga dirazia. "Kami razia mereka, lalu kita nasehati dan melepaskan mereka kembali," katanya.

Sementara, sebanyak lima pelajar SMA Tangsel yang sedang membolos diamankan dari sebuah rental game di Pamulang.

"Mereka Kami jaring saat sedang main PS pada jam pelajaran sekolah. Padahal seharusnya mereka belajar di sekolah pada jam tersebut. Untuk anak-anak sekolah ini, diamankan di kantor Satpol PP, sambil menunggu pihak sekolah menjemput mereka," terangnya.
0 Komentar