Senin, 01 Februari 2016 17:43 WIB

Jajanan Tradisional Rasa Modern

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Indonesia punya banyak jajanan tradisional. Agar dapat bersaing dengan kuliner dari mancanegara, berbagai modifikasi pun diterapkan.

Surabi
Jika orang Amerika punya pancake, Indonesia punya surabi. Dibandingkan pancake, surabi lebih kecil tapi lebih tebal. Jajan pasar ini berbahan dasar tepung beras atau terigu. Di tengah serbuan makanan asing, surabi masih bertahan. Tambahan topping seperti pisang, coklat, keju, dan sosis, menarik lebih banyak penggemar.

Kue Cubit
Kue yang terbuat dari campuran tepung terigu dan susu ini biasanya hanya dijumpai di sekitar sekolah. Sekarang, kue cubit dimodernisasi dengan berbagai pilihan rasa dan bentuk. Jika dulu hanya ada rasa manis, kini ada varian coklat, stroberi, bahkan teh hijau. Bentuknya pun berbagai macam. Ada yang seperti roti burger kecil dan ada yang mirip croissant.

Seblak
Seblak sebenarnya krupuk yang direbus hingga kenyal. Awalnya makanan ini adalah jajanannya masyarakat kelas bawah. Kini seblak dikemas lebih modern dan tidak hanya ada di pedagang kaki lima. Seblak bisa dinikmati seperti dengan berbagai topping seperti ceker ayam, mi basah, tulang, dan bakso.

Kue Balok
Sesuai namanya, kue ini memiliki bentuk seperti balok karena bentuk panggangannya. Kue yang dibuat dari campuran tepung terigu, gula, air dan mentega ini bisa menjadi jajanan yang cukup mengenyangkan.

Kue Pancong
Kue ini salah satu yang populer di Jakarta. Hampir di setiap sudut jalan yang ramai bisa ditemukan pedagang kue pancong. Kue berbentuk setengah lingkaran ini terbuat dari parutan kelapa muda, tepung beras, dan santan, ditambah topping taburan gula pasir. Kini taburannya bermacam-macam antara lain biskuit, cokelat, dan keju.
0 Komentar